Gelombang naturalisasi yang dilakukan PSSI semakin memudahkan kinerja STY meningkatkan level permainan Timnas Indonesia. Banyak prestasi bersejarah yang berhasil diraih.
Di antara sukses tersebut, STY berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. Kemudian, dia juga mengantar Timnas Indonesia U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 di edisi debutnya. Torehan itu membuat pasukannya tampil di playoff Olimpiade Paris 2024.
STY juga berhasil membawa Timnas Indonesia menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski bersaing dengan negara yang rankingnya jauh di atas, Jay Idzes dan kolega ternyata bisa bersaing, dan sangat berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Semua pencapaian itu menjadi yang pertama untuk sepak bola Indonesia. Bukan itu saja. Di eranya, ranking FIFA Timnas Indonesia juga melesat hingga berada di posisi ke-127 dunia saat ini.
Namun, semua kerja kerasnya itu harus berakhir. PSSI resmi memecatnya pada 6 Januari lalu. Disharmoni ruang ganti dan masalah komunikasi dengan pemain menjadi alasannya, meski semua kabar tersebut tak diketahui jelas kebenarannya.
Meski menuai pro kontra, PSSI bersikukuh menggantinya dengan Patrick Kluivert. STY mau tak mau menerima keputusan pahit tersebut. Itu pun dengan kompensasi yang kabarnya masih dinegosiasikan PSSI hingga saat ini.