LONDON, iNews.id- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger tampaknya tak mau larut dalam kekecewaan usai timnya dihantam Manchester United (MU) dengan skor 1-3, di Stadion Emirates, Sabtu (02/12/2017) malam WIB. Dia pun ingin menjadikan hasil minor tersebut sebagai momen kebangkitan timnya.
Arsenal harus kebobolan dua gol lebih dulu, setelah dua pemain MU, Antonio Valencia dan Jesse Lingard merobek gawang Petr Cech. Alexandre Lacazette sempat memperkecil ketertinggalan, sebelum gol kedua Lingard kian membuat The Gunners terpuruk.
Memang, Arsenal beberapa kali membuat kesalahan di pertahanan yang membuat gawangnya dijebol lawan. Apalagi, kecermalangan kiper MU, David de Gea, membuat bolongnya lini tengah Setan Merah setelah Paul Pogba dikartu merah, menjadi tak terasa.
Wenger pun melihat atmosfer kebangkitan sudah mulai terlihat dalam diri pemainnya sesudah kekalahan tersebut. Apalagi, pernampilan Arsenal juga tidaklah buruk, mengingat mereka sempat mengepung pertahanan MU.
“Saya memiliki kepercayaan dari pertandingan itu. Hal tersebut membuat kami semakin marah dan dipenuhi dengan determinasi. Jika saya seorang pemain, dengan apa yang sudah kami hasilkan dan dengan potensi yang dimiliki, kekalahan tersebut tak bisa diterima,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Para pemain telah menciptakan penampilan berkualitas, dan itulah yang diinginkan. Apa yang membuat Anda marah adalah telah memperlihatkannya, tetapi pada akhirnya hasil yang diterima mengecewakan. Tentu saja, sulit untuk diterima,” imbuh Wenger.
Kekalahan ini pun membuat Arsenal terlempar dari posisi empat besar, dilewati Liverpool yang sukese mengalahkan Brighton and Hove Albion 5-1, di hari yang sama. Tim Gudang Peluru kini menduduki posisi kelima klasemen sementara Premier League dengan 28 poin.