Pada titik-titik tertentu di mana kami harus menderita, rasanya kami selalu kebobolan dan itu membuat kami tertekan dan memaksa kami bermain dengan cara yang tidak kami inginkan.
Tetapi di ruang ganti, kami memiliki apa yang kami butuhkan untuk membalikkan keadaan, kami mungkin membutuhkan sedikit keberuntungan atau mungkin sesuatu yang perlu kami diskusikan secara internal.
"Saya yakin musim ini belum berakhir hanya karena kami sedang dalam performa buruk," tuturnya.
Ketika ditanya apakah ia ingin Alonso tetap memimpin Real Madrid, Bellingham menjawab tegas:
"100 persen. Manajernya hebat. Saya pribadi memiliki hubungan yang baik dengannya dan saya tahu banyak pemain lain juga demikian," kata dia.
"Setelah serangkaian hasil imbang itu, kami melakukan beberapa percakapan internal yang bagus dan merasa telah melupakan performa buruk tersebut," lanjutnya.
"Tidak ada yang menyerah, tidak ada yang mengeluh atau merengek. Kami menerimanya dengan lapang dada dan terus berjuang."
Sementara itu, Alonso tak punya banyak waktu untuk meratapi hasil buruk ini, karena Real Madrid harus kembali fokus menghadapi Alaves di lanjutan La Liga pada Minggu.
The Athletic melaporkan bahwa para petinggi Real Madrid tidak menunjukkan kekhawatiran setelah kekalahan dari Manchester City. Alonso disebut tetap aman untuk saat ini, dan akan memimpin tim saat menghadapi Alaves.
Meski demikian, kekalahan ketiga secara beruntun bisa menjadi titik kritis yang berpotensi mengakhiri masa jabatannya lebih cepat dari yang diperkirakan.