Menurut laporan Football Italia, Jumat (7/12/2022), nyanyian rasisme itu terjadi di babak kedua. Diketahui insiden tersebut terjadi saat selang beberapa waktu sebleum gol yang dicetak oleh Rafael Leao.
Lebih lanjut laporan itu menyebut Mourinho merasa pendukungnya tidak pantas untuk melontarkan sebuah nyanyian rasisme itu kepada Ibrahimovic. The Special One -julukan Mourinho- pun tak mau menimbulkan kericuhan yang dilakukan oleh pendukung skuad asuhannya.
Hal ini membuat Mourinho tak segan untuk meminta pendukungnya diam. Dia juga memohon agar tim besutannya tidak membuat senonoh kembali kepada tim lawan yakni Ibrahimovic.
Sementara, hubungan Mourinho dengan mantan pemain Inter itu sangat akrab. The Special One pernah melatih Ibrahimovic saat musim 2009/2010 di klub besar Italia yakni Inter Milan.