3 Wilayah Indonesia Masuk Daftar Kota dengan Hari Terpanas Beruntun, Apa Saja?

Wahyu Sibarani
3 Wilayah Indonesia Masuk Daftar Kota dengan Hari Terpanas Beruntun (Foto: Eelco Böhtlingk/unsplash)

Climate Central menyebutkan secara umum Indonesia sebagai salah satu negara Asia yang beriklim tropis mengalami kenaikan suhu dalam setahun terakhir. Berdasarkan perhitungan Indeks Pergeseran Iklim, Indonesia menempati urutan teratas di antara negara-negara G20 dengan angka rata-rata 2,4. 

Mengalahkan Arab Saudi dengan nilai rata-rata 2,3 dan Meksiko dengan perolehan rata-rata 2,1. Mereka juga mengatakan kondisi kenaikan suhu yang terjadi di 170 negara. Parahnya, kenaikan suhu rata-rata 1,3 derajat Celcous selama rentang waktu tersebut melebihi ukuran dalam 30 tahun terakhir. Alhasil sebanyak 7,8 miliar jiwa alias 99 persen umat manusia mengalami suhu hangat di atas rata-rata.

Bahkan jika dilihat dari analisis atribusi cuaca, sebanyak 5,7 miliar orang terpapar suhu di atas rata-rata selama 30 hari. Paparan tersebut mencakup hampir setiap penduduk Jepang, Indonesia, Filipina, Vietnam, Bangladesh, Iran, Mesir, Ethiopia, Nigeria, Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Brasil, Meksiko, serta Karibia dan setiap negara di Amerika Tengah.

“Rekor 12 bulan ini persis seperti yang kita harapkan dari iklim global yang dipicu oleh karbon polusi,” kata Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central Dr. Andrew Pershing.

Andrew Pershing memprediksi rekor akan terus terjadi tahun depan. Pasalnya El Ninosemakin meningkat ke depannya. "Meskipun dampak iklim paling parah terjadi di negara-negara berkembang khatulistiwa, tapi tidak ada seorang pun yang aman dari perubahan iklim,” ujarnya. 

Sementara Prof Edvin Aldrian, Peneliti BRIN sekaligus Penulis IPCC Report mengatakan kenaikan suhu global rata-rata mencapai 1,3 derajat Celcius. Kenaikan suhu 1,5 derajat Celcius dikhawatirkan lebih cepat terjadi dari pada yang diperkirakan pada 2030.

"Memang ada faktor-faktor alam seperti fenomena El Niño, atau posisi matahari yang mendekati Bumi, tetapi aktivitas manusialah yang paling banyak memengaruhi kenaikan suhu global ini," ujar Prof Edvin Aldrian.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Viral Pria Disekap Orang Ngaku Intel di Plaza Pondok Gede, Uang dan Motor Digasak  

Nasional
10 hari lalu

Resmikan Embung Lapangan Merah, Pramono Sebut Bisa Kurangi Banjir di Jakarta hingga Depok

Nasional
14 hari lalu

Apa Itu Banjir Rob yang Menggenangi Pesisir Jakarta?

Megapolitan
15 hari lalu

Pramono Minta Jajarannya Siaga Banjir Rob, Puncaknya Besok Pagi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal