Ada tiga jenis port yang umum pada power bank, yakni USB-A output, micro-USB dan USB-C. Jika Anda menggunakan lebih dari satu gadget, pilihlah produk dengan dua output agar Anda dapat mengecas dua gadget bersamaan. Tipe output port yang umum pada power bank adalah USB-A dan USB-C. Pastikanlah apakah fitur fast charging ada di kedua output atau hanya salah satunya.
2. Periksa Daya Output dan Kecepatan Charging
Daya hantar power bank fast charging berbeda-beda. Ada produk dengan output 18 watt, 30 watt, dan bahkan ada yang 100 watt. Makin besar daya output-nya, proses charging jadi lebih cepat. Daya output yang besar juga memungkinkan Anda mengecas perangkat selain smartphone, seperti laptop dan notebook.
Pastikan daya hantar power bank ke perangkatmu tidak kurang dari 15 watt.
3. Periksa Kapasitas Power Bank
Umumnya, power bank fast charging memiliki kapasitas mulai dari 5.000 mAh, 20.000 mAh, hingga 30.000 mAh. Kapasitas power bank yang besar memungkinkan Anda mengecas baterai HP beberapa kali. Power bank berkapasitas besar memiliki bentuk besar, waktu charging yang lama, dan harga yang lebih tinggi.
Power bank berkapasitas 5.000 mAh cukup untuk mengecas smartphone dengan baterai 3.500 mAh satu kali hingga penuh. Jika Anda jarang menggunakan power bank, kapasitas yang kecil sudah mencukupi. Sebaliknya, pilihlah power bank berkapasitas besar untuk penggunaan yang lebih intens.
4. Cek Fitur Power Bank
Saat ini banyak power bank yang dilengkapi fitur menarik seperti wireless charging, power delivery dan smart protection. Untuk kemudahan dan kenyamanan menggunakan power bank, periksalah fitur-fitur yang tersedia.