Prosesor model 2011 ini memiliki kecepatan 3,1 GHz dan kompatibel dengan Motherboard H-61. Intel Core i5-2400 memiliki rentang skor 27,2% (persentil ke-95 - ke-5).
Kisaran tersebut terbilang agak sempit dan menunjukkan bahwa Intel Core i5-2400 berkinerja cukup konsisten dalam berbagai skenario dunia nyata. CPU Intel ini memiliki empat inti dan empat thread.
Prosesor dual-core ini memiliki clock speed 3,3 GHz dan soket LGA 1151. Ini memberikan kinerja mentah yang luar biasa dan dapat di-overclock.
Oleh sebab itu, prosesor tersebut sangat cocok untuk bermain game. Jika menilik pada website Amazon, harga prosesor Intel Core i9-13900K ini mencapai Rp950 ribu hingga Rp1 juta.
Dengan total 8 core dan 16 thread, frekuensi max turbonya mencapai 4,80 GHz. Ini memberikan ruang overclocking yang tinggi.
Fitur tersebut tidak menghasilkan panas berlebih dalam jumlah yang tidak dapat dipertahankan, sehingga pendingin air yang tersedia dapat menghasilkan keuntungan besar. Prosesor terbaik untuk laptop ini memberi pengguna performa gaming yang hampir sama dengan Core i9-10900K, tetapi dengan biaya lebih rendah.
Prosesor Intel Xeon E5620 Quad-Core ini memiliki frekuensi 2,4 GHz, kecepatan bus 5,86 GT/s. Memori cache L3 dari prosesor ini mencapai sebesar 12 MB dengan soket 1366.
Prosesor tersebut mendukung Teknologi Virtualisasi Intel (VT-x Intel Extended Memory 64 Technology ( EM64T)), Teknologi Intel Hyper-Threading, dan teknologi SpeedStep yang ditingkatkan. Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp150 ribu di website Amazon.