JAKARTA, iNews.id - Peneliti di Juniper Researchi memprediksi aplikasi dengan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) akan mencapai 10 miliar instalasi pada 2024 nanti. Angka itu naik sekitar 3 miliar instalasi dari aplikasi mixed-reality selama 2019.
Mixed reality memadukan gambar dan video ke dalam dunia nyata dengan menggunakan kamera pada ponsel, tablet, kacamata, atau headset. Di masa depan diprediksi aplikasi semacam ini akan hadir lebih banyak lagi.
Pasalnya, Apple dilaporkan merencanakan headset VR/AR dirilis pada 2020 dan kacamatannya di 2023. Media sosial AR/VR seperti Facebook dan aplikasi gaming layaknya Pokemon Go dan Harry Potter: Wizard Unite akan menjadi pendorong terbesar dalam unduhan mixed reality.
Gaming dan sosial media diperkirakan menyumbang setengah dari total instalasi pada 2024. Ditambahkan, spending di aplikasi akan menyumbang 75 persen pendapatan yang dibuat oleh aplikasi mixed reality konsumen.
Laporan terbaru yang dikutip dari Cnet, Rabu (13/11/2019) menunjuk pencipta Pokemon Go, Niantic dan Snap sebagai pengembang aplikasi mixed reality yang sukses. Menurut data Sensor Tower, Pokemon Go telah diunduh lebih dari 1 miliar kali.
Sedangkan, Snapchat telah memiliki 210 juta pengguna aktif setiap hari. Kedua aplikasi memanfaatkan basis pengguna mereka yang signifikan dengan memastikan konten aplikasi diperbarui secara konsiten.