JAKARTA, iNews.id - BenQ mengembangkan teknologi smart project di Indonesia. Model terbaru yang mereka kembangkan adalah BenQ Board RE04FVD dan BenQ Board RE04D.
Teknologi ini menjadi satu-satunya smart projector yang memiliki sertifikasi Tingkat Kandungan Lokal Nasional (TKDN) dan Google EDLA. Masing-masing BenQ Board RE6504FVD memiliki nilai TKDN+Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 52,23 persen, diikuti RE7504FVD 52,16 persen, RE8604FVD sebesar 50,38 persen, dan RE9804FVD sebesar 47,99 persen.
“Sertifikasi TKDN pada produk lokal kami juga menjadi bukti dedikasi BenQ terhadap perkembangan sumber daya di Indonesia," ujar Andryanto C Wijaya, president director BenQ Indonesia dalan keterangan persnya Selasa (28/1/2025).
"Peluncuran smart board bersertifikasi EDLA imenunjukkan komitmen jangka panjang kami untuk mendukung dunia pendidikan dan perusahaan. Dengan integrasi mulus ke Google Mobile Services. Produk ini mendorong kolaborasi dan interaksi yang lebih efektif, baik dalam pembelajaran hybrid maupun rapat," katanya.
Dia menuturkan BenQ Smart Projector E7006ST dan E8000 dibuat untuk memberikan kemudahan rapat dengan sistem operasi Android dan BenQ Launcher, memungkinkan presentasi langsung dari cloud atau perangkat mobile tanpa memerlukan laptop. BenQ Smart Projector ini telah tersertifikasi TKDN, dengan nilai TKDN+Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 50,34 persen untuk E7006ST dan 49,13 persen untuk E8000.
Generasi Baru BenQ Board Bersertifikasi Google EDLA Produk BenQ Board terbaru memiliki integrasi penuh dengan Google Mobile Services (GMS), memberikan akses langsung ke layanan Google seperti Google Play, Google Drive, Google Meet, Google Docs, Google Classroom, dan berbagai aplikasi Android. Didukung software inovatif seperti EZWrite6 untuk whiteboarding dan InstaShare2 untuk berbagi layar, produk ini mendukung kolaborasi yang lebih efektif.