Meskipun dipercaya sebagai Kapten, performa Zekken asal Jakarta, menurut Coach Marsha jauh di bawah ekspektasinya. Peran sebagai support, Zekken dinilai asyik main sendiri mengabaikan kepentingan team dan tidak acuh saat bermain.
“Ingat ya, peran lo itu support. Lo itu babu team. ..harusnya lo itu ngikutin tank lo, atau core lo. Enggak ada komunikasi, malah asyik main sendirian” ujar Coach Marsha kepada Zekken
Saat ditanya tentang performa Blue Rhinos di match kedua kali ini, Coach Marsha mengakui performa Blue Rhinos sangat berbeda dengan perkiraan. Begitu pula dengan strategi yang tadinya sudah disepakati bersama.
“Mengecewakan banget. Padahal di early game, dari keempat temennya itu bisa bawa ke arah kemenangan. Tapi, tanknya ini tetep aja enggak mau open map. Mainnya di belakang. Helcurt-nya selalu main sendirian. Kaya enggak dibantu sama sekali, kaya empat lawan 5. Bener-bener parah,” kata Coach Marsha dengan nada penuh kekecewaan.
Di dalam game Mobile Legends, kerja sama dan chemistry di dalam team sangat penting. Maka ketika salah satu anggota team tidak melaksanakan fungsinya dengan baik, sudah jelas akan sangat berdampak besar kepada performa team.
Sudah dua kali kekalahan berturut-turut ditelan Blue Rhinos, strategi besar apa yang dipersiapkan Coach Marsha dan Coach Wizzking di match selanjutnya? Atau justru sebaliknya, akankah Red Tigers mampu mempertahankan kemenangan beruntun mereka? Saksikan Esports Star Indonesia setiap Sabtu pukul 19.00 WIB hanya di GTV!