4. Turunkan resolusi
Grafik yang lebih baik membutuhkan resolusi yang lebih tinggi, yang menampilkan lebih banyak piksel di layar. Ini juga menuntut lebih banyak daya dari kartu grafis dan prosesor dan dapat memengaruhi kecepatan FPS. Kecuali menggunakan PC gaming kelas atas, pengguna harus berkompromi untuk meningkatkan frame.
Menurunkan resolusi dalam game juga memberikan frekuensi gambar yang lebih baik. Tapi ini mengorbankan kejernihan tampilan, tetapi itu sesuai dengan tingkat FPS yang akan menjadikan gambar lebih mulus.
5. Kelola opsi daya
Gamer laptop terbiasa dengan saluran cadangan dan menurunkan kecerahan saat baterai lemah. Windows secara otomatis mengurangi kinerja dalam skenario seperti itu, yang secara langsung memengaruhi pengalaman bermain game. Secara otomatis frame menurun, waktu respons meningkat, dan membuat pengalaman jadi tak menyenangkan.
Mode ini tetap sama dalam mode masa pakai baterai terbaik bahkan setelah dicolokkan ke daya. Kita harus mengaturnya kembali secara manual untuk mendapatkan performa yang maksimal.
Untuk mengaturnya kembali, buka bilah tugas dan klik ikon baterai. Geser mode daya ke Performa terbaik. Ini akan memengaruhi masa pakai baterai saat tidak terhubung ke sumber daya tetapi memastikan pengalaman bermain game terbaik.