Gak Perlu Pekerja Manusia, China Gunakan 3D Print dan AI untuk Bikin Bendungan

Dini Listiyani
China Gunakan 3D Print dan AI untuk Bikin Bendungan (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Orang biasa hampir tidak menggunakan 3D printer di rumah. Bahkan rumah 3D printer juga belum umum, tapi China sudah berencana membuat bendungan 3D print di Tibet, dengan desain bertenaga AI dan tanpa pekerja manusia.

Tujuan akhirnya adalah menghasilkan 5 miliar kWh listrik per tahun. Proyek ini bermula dari laboratorium hidrosains dan teknik di Universitas Tsinghua 10 tahun lalu, dengan gagasan keseluruhan untuk membangun 3D printer terbesar di dunia secara efektif. 

Ukuran itu akan berkali-kali lebih besar dari apa yang digunakan untuk mencetak rumah 3D hari ini. Seperti halnya 3D print tingkat konsumen, bendungan setinggi 180 meter ini akan dibangun dalam satu irisan (lapisan) pada satu waktu dengan cara yang sangat tepat dan sistematis.

Tetapi mengesampingkan pekerja manusia hanya untuk menggunakan robot yang dikemudikan oleh AI terbukti lebih menantang daripada yang terlihat. Secara teori, robot bisa bekerja lebih cepat dan tepat bahkan dalam kondisi berbahaya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan

Nasional
2 bulan lalu

Kementerian PU Targetkan 15 Bendungan Rampung hingga 2029

Nasional
5 bulan lalu

Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp90 Triliun, Bendungan hingga Jalan Tol

Buletin
12 bulan lalu

Mengenaskan! Bendungan Leuwikeris yang Baru Diresmikan Jokowi Penuh Sampah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal