CUPERTINO, iNews.id - Beberapa perusahaan produk teknologi terbesar di dunia mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan pasokan chip prosesor untuk beberapa pekan ke depan. Sebab, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) menutup sementara pabrik mereka lantaran terjangkit sebuah virus komputer.
Melansir Slash Gear, Senin (6/8/2018), TSMC telah menyatakan bukan seorang hacker yang bertanggung jawab atas virus tersebut. Tapi, mereka tidak mengungkapkan detail apa pun terkait bagaimana virus bisa menjangkit komputer TSMC.
"TSMC telah diserang oleh virus, tetapi ini merupakan kali pertama serangan virus memengaruhi jalur produksi kami," kata CFO Lora Ho.
Perusahaan mencatat, di antara sistem yang terinfeksi terdapat sejumlah alat fabrikasi di beberapa pabrik. Tingkat infeksi dikatakan bervariasi per fasilitas, dengan beberapa kembali beroperasi sehari setelahnya. Lalu yang lain akan tetap berhenti sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
TSMC merupakan produsen chipset untuk beberapa merek terkenal, seperti Apple, Qualcomm, AMD, dan Nvidia. Gangguan operasi mungkin relatif kecil dalam skala besar, tetapi infeksi juga berimbas pada TSMC.
Pasalnya, TSMC harus meningkatkan produksi guna menyediakan chip untuk sejumlah perangkat baru yang rencananya dilepas beberapa bulan lagi. Sebagai pemasok tunggal prosesor untuk iPhone, TSMC telah membuat chip A12 baru dari Apple, yang diharapkan dapat diluncurkan pada tahun ini.