Intel Bikin Chip untuk Qualcomm, Berharap Bisa Saingi Samsung dan TSMC

Dini Listiyani
Intel Bikin Chips untuk Qualcomm, Diharapkan Bisa Saingi Samsung dan TSMC (Foto: Ist)
Mesin EVL penting karena perlu menghasilkan garis yang sangat tipis mengingat ukuran transistor yang menyusut memungkinkan pengecoran untuk mengemas lebih banyak transistor di dalam komponen yang mereka produksi. Intel juga berencana membenahi cara menamai chipnya agar lebih sesuai dengan TSMC dan Samsung. 

Hutcheson, kepala eksekutif VLSIresearch, sebuah perusahaan forecasting semikonduktor independen, mengatakan protokol penamaan Intel saat ini memberi kesan bahwa perusahaan itu kurang kompetitif.

Semakin besar jumlah transistor yang muat di dalam mm persegi, semakin kuat dan hemat energi sebuah chip. Dan sementara Intel telah kalah dalam perang simpul proses dengan TSMC dan Samsung, ia berencana untuk mengungkapkan desain untuk transistor yang lebih kecil dari 1nm pada tahun 2024.

Pelanggan baru utama pertama Intel adalah Qualcomm dan Amazon. Qualcomm dikenal dengan chip Snapdragon yang menggerakkan ponsel dengan beberapa membantu menghubungkan handset ke jaringan 5G. Chip ini akan menggunakan teknik manufaktur 20A Intel yang menghasilkan chip dengan konsumesi lebih sedikit daya daripada komponen saat ini berkat penggunaan teknologi transistor baru.

Amazon berencana menggunakan teknologi pengemasan Intel untuk komponen yang diproduksinya sendiri untuk chip pusat data yang digunakan untuk Amazon Web Services-nya. Kepala Eksekutif Intel Pat Gelsinger menyatakan "Ada banyak, berjam-jam keterlibatan mendalam dan teknis dengan dua pelanggan pertama ini, dan banyak lainnya."

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Gadget
4 hari lalu

Qualcomm Siapkan Chipset Baru untuk HP 4G dan 5G Murah

Megapolitan
5 hari lalu

Viral Pria Disekap Orang Ngaku Intel di Plaza Pondok Gede, Uang dan Motor Digasak  

Internasional
31 hari lalu

Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak

Bisnis
1 bulan lalu

Jeff Bezos Kembali Jadi CEO, Kini Pimpin Startup AI Senilai Rp103 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal