JAKARTA, iNews.id - Produsen drone DJI sekarang berfokus pada Matrice 30 atau DJI M30. Pesawat tak berawak ini mempunyai peringkat IP55 di mesin yang digadang-gadang mampu melakukan tugas udara dalam suhu sekitar antara 4 derajat Fahrenheit yang dingin dan negatif hingga 122 derajat.
DJI mengatakan drone dapat melewati angin kencang, hujan deras, dan bahkan cuaca dingin dan bersalju di ketinggian. Layaknya drone, remote kontrol DJI RC Plus juga tahap terhadap elemen dengan build bersertifikasi IP54 dan dapat digunakan saat hujan.
Untuk melengkapi drone tangguhnya, DJI juga telah meluncurkan solusi drone-in-a-box tahan cuaca yang disebut DJI Dock. Dock ini berfungsi sebagai stasiun manajemen misi untuk mengisi dan menyebarkan kendaraan udara, sebagaimana dikutip dari Slash Gears.
Stasiun memungkinkan drone seri M30 untuk menutupi rute yang telah diprogram untuk pengintaian dan kembali secara mandiri ke stasiun untuk sesi pengisian daya. Baterai internal memberikan waktu penerbangan sekitar 41 menit dengan sekali pengisian daya.
DJI mengklaim stasiun bergerak, yang berukuran kurang dari 10 kaki persegi dan beratnya sekitar 200 pon, dapat menyediakan cukup tenaga untuk drone yang terkuras untuk terbang kembali hanya dalam 25 menit. Jelas ini bukan drone untuk pemula.