JAKARTA, iNews.id - Apple meluncurkan komputer spasial Vision Pro pada WWDC 2023. CEO Meta Mark Zuckerberg rupanya tidak terpana dengan Vision Pro Apple tersebut.
Menurut Alex Heath dari The Verge, Mark Zuckerberg mengadakan pertemuan di seluruh perusahaan dengan karyawan. Dia mengatakan Apple tidak menghadirkan terobosan besar apa pun dalam teknologi yang belum dieksplorasi Meta.
"Saya pikir pengumuman mereka benar-benar menunjukkan perbedaan dalam nilai dan visi yang dibawa perusahaan dengan cara yang menurut saya sangat penting. Sebaliknya, setiap demo yang mereka tampilkan adalah seseorang yang duduk di sofa sendirian. Maksud saya, itu bisa menjadi visi masa depan komputasi, tapi bukan yang saya inginkan," kata Zuckerberg kepada karyawan.
Meskipun Mark Zuckerberg tampaknya sedikit yakin mengenai Apple Vision Pro, perusahaannyalah yang mempercepat pengumuman Quest 3 beberapa hari sebelum keynote WWDC Apple, sebagaimana dikutip dari BGR.
Selain itu, CEO Meta juga berfokus pada keterjangkauan headset Meta Quest dibandingkan dengan komputer spasial Apple. Zuckerberg menyebutkan, perusahaannya mempunyai visi untuk metaverse dan kehadirannya yang bersifat sosial.
“Mereka menggunakan layar beresolusi lebih tinggi, dan di antara itu dan semua teknologi yang mereka gunakan untuk menjalankannya, harganya tujuh kali lebih mahal. dan sekarang membutuhkan begitu banyak energi sehingga sekarang Anda membutuhkan baterai dan kabel yang terpasang padanya untuk menggunakannya," ujarnya.