JAKARTA, iNews.id - X Corp milik Elon Musk digugat perusahaan iklan yang mempunyai nama serupa. Agensi iklan bernama X Social Media merasa dirugikan saat Musk mengganti nama Twitter.
X Social Media dan X bekas Twitter sama-sama berkantor di Florida, Amerika Serikat (AS). Penggunaan nama yang sama itu, kata X Social Media, berpengaruh besar pada kinerja perusahaan mereka, terutama dari segi pendapatan, sebagaimana dikutip dari The Verge.
X Social Media pertama kali didirikan Jacob Malherbe pada 2015. Sejak awal mereka sudah menggunakan huruf X sebagai logo perusahaan. "Huruf X diyakini langkah awal kami untuk pengalaman baru yang menginspirasi," tulis gugatan yang diajukan X Social Media.
Dalam gugatan dikatakan semua awalnya berjalan baik untuk X Social Media. Mereka bisa mengembangkan bisnis iklan hingga akhirnya bisa jadi operator iklan terbesar di Facebook. Tapi semua berubah saat Musk mengubah nama Twitter ke X.
"Terjadi kebingungan di klien kami yang mengira kami adalah perusahaan yang dijalankan oleh X Corp," tutur X Social Media dalam gugatannya.
Parahnya, menurut X Social Media, X Corp telah melakukan rekayasa teknologi pencarian di Google. Jadi setiap kali orang mencari huruf X di Google langsung pergi situs X milik Elon Musk. Mereka tidak akan menemukan X Social Media lagi seperti dulu.
Dari situ mereka akhirnya berupaya melakukan gugatan ke X Corp. Keinginan mereka sederhana yakni X Corp perlu memberikan penjelasan yang baik mengenai perbedaan antara X Social Media dan X Corp. Selain itu mereka ingin tidak ada rekayasa teknologi agar pencarian X Social Media jadi lebih mudah.