Pada permukaannya juga terdapat bintik-bintik kuning hasil pengolahan plastik yang memberikan desain unik pada setiap unitnya. Tidak hanya material laptop saja yang diperhatikan, Acer juga mendedikasikan kemasan yang ramah lingkungan. Jangan salah, meski terlihat sepele, sampah kemasan merupakan salah satu yang banyak ditemukan di berbagai tempat. Jika tidak mudah didaur ulang, lama kelamaan menjadi sumber sampah baru.
Bahan yang digunakan untuk kemasannya adalah 100 persen daur ulang yang nantinya bisa didaur ulang lagi. Tinta yang digunakan pada kemasan dan buku petunjuk pun terbuat dari bahan ramah lingkungan, yakni tinta kedelai. Dengan inovasi tersebut, tak salah jika Acer berhasil menyabet penghargaan di Red Dot 2021 Brand Communication Packaging Award.
Dibekali Teknologi Efisiensi Daya
Bahan ramah lingkungan dalam gadget ini tidak hanya terdapat pada material dan kemasannya saja, tetapi juga software-nya. Acer Aspire Vero ini mengusung sebuah teknologi bernama VeroSense™. Itu merupakan sebuah software yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan efisiensi daya dan memangkas konsumsi baterai yang berlebih.
Di dalam software VeroSense™ ini ada empat mode penggunaan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada Performance Mode yang bisa memaksimalkan performa, Balanced Mode menyeimbangkan performa sekaligus menghemat daya, Eco Mode bekerja dengan meningkatkan efisiensi dan daya tahan baterai dengan mengurangi performa. Kemudian, Eco+ Mode yang bisa melakukan penghematan baterai secara ekstrem dengan mematikan berbagai fitur yang sedang tidak digunakan.
Eco-Design Pada Keyboard
Acer memang serius menggarap laptop performa ramah lingkungan. Terbukti mereka juga memilih rancangan yang unik guna menekankan pentingnya sadar akan lingkungan. Laptop hijau ini memiliki desain keyboard yang berbeda beda dari lainnya, yaitu dengan mengusung huruf R dan E warna kuning secara terbalik.