CUPERTINO, iNews.id - Smartawatch dan fitness tracker saat ini sudah dilengkapi dengan sensor detak jantung. Sensor itu rupanya dapat berguna untuk memcahkan kasus kriminal.
Apple Watch digunakan untuk memecahkan sebuah kasus kriminal oleh polisi. Berkat jam tangan Apple polisi menemukan seseorang yang diduga sebagai korban penikaman anti-semitic berbohong mengenai serangan itu.
Dikutip dari Ubergizmo, Senin (6/1/2020), korban yang sekarang menjadi tersangka, Sean Sammit awalnya mengklaim dia diserang saat meninggalkan sinagog di West Bloomfield. Dia mengatakan seorang pria mendatanginya dan meneriakkan komentar anti-semitic sebelum menikamnya.
Sammit mengatakan dia melawan penyerang sebelum membawa dirinya sendiri ke rumah sakit. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, polisi tidak menemukan bukti serangan semacam itu di tempat parkir yang diklaim Sammit.
Polisi juga memeriksa Apple Watch Sammit dan menemukan detak jantungnya saat serangan itu normal. Padahal, seharusnya detak jantungnya lebih tinggi.
Mengetahui adanya kejanggalan, polisi akhirnya ke mendatangi rumah ibadah tempat Sammit dulu bekerja. Di sana, polisi menemukan tisu berlumuran darah dan pisau yang digunakan Sammit untuk menusuk dirinya sendiri.
Sejak saat itu, Sammit dituduh mengajukan laporan palsu. Namun, motif Sammit membuat klaim palsu tersebut masih belum dapat diketahui.