Meskipun sesekali mengisi daya hingga penuh tidak masalah, disarankan untuk tidak melakukannya secara rutin karena dapat mengurangi umur baterai. Saat baterai mencapai penuh dan terus terhubung, tegangan baterai akan meningkat, mengakibatkan peningkatan suhu yang dapat merusak kualitas baterai dan mempercepat kerusakan.
Oleh karena itu, disarankan untuk mencabut charger saat baterai sudah mencapai 80-90 persen. Agar tidak lupa, Anda dapat menggunakan aplikasi Battery Care yang memberikan notifikasi saat baterai mencapai level 90 persen.
Baterai laptop akan lebih awet jika tidak diisi hingga penuh atau kosong. Sebaiknya, mulailah mengisi daya baterai laptop saat baterai sudah mencapai 40 persen, dan cabut charger saat baterai telah mencapai 80 persen.
Banyak pengguna tidak mengetahui urutan yang benar dalam mengecas laptop. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mencolokkan kabel charger ke laptop terlebih dahulu.
Urutan ini justru dapat merusak baterai karena akan menyebabkan lonjakan tegangan listrik. Oleh karena itu, disarankan untuk mengisi daya dengan menyambungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu.
Keadaan suhu ruangan juga perlu diperhatikan saat mengecas laptop. Laptop akan menghasilkan panas saat diisi daya, sehingga suhu yang terlalu panas dapat membuat baterai lebih cepat rusak. Untuk menghindarinya, letakkan laptop di tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Dengan mengikuti cara mengecas laptop yang benar, Anda dapat menjaga baterai laptop Anda tetap awet dan tahan lama.