JAKARTA, iNews.id - Kak Seto selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memberi respons soal larangan game Roblox untuk anak-anak. Apakah keputusan itu tepat menurutnya?
Menurut Kak Seto, daripada game Roblox dilarang, lebih baik komunikasi keluarga ditingkatkan. Sebab, sekalipun game itu dilarang akan muncul permainan serupa akibat kurang cepatnya mengambil tindakan.
"Yang paling perlu dibenahi adalah komunikasi dalam keluarga. Kita punya Harganas (Hari Keluarga Nasional) tanggal 29 Juli. Itu kurang digaungkan," kata Kak Seto usai menghadiri Pelantikan Pengurus LPAI Jakarta di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
"Roblox mungkin dilarang, tapi muncul nanti game yang lain lagi. Kadang-kadang kita kurang cepat bertindak," ucapnya.
Kak Seto menilai, dunia digital ini sudah semakin berkembang dengan berbagai modelnya yang menarik anak-anak. Di satu sisi, ada unsur positif, kreatifitas, memotivasi, kecerdasan, keterampilan, kecepatannya. Tapi, dampak negatif pun tetap ada.
"Bahayanya, ya, mohon tidak dilupakan. Yang paling penting membangun komunikasi efektif dalam keluarga, itu yang paling penting," jelasnya.