Setelah itu, ponsel vivo menjalani uji fitur yang terdiri dari uji kamera depan dan belakang, sensor autentikasi sidik jari, serta fitur-fitur lain. Uji fitur ini merupakan tahap akhir dari serangkaian pengujian sebelum ponsel vivo masuk dalam tahap packaging.
Sementara itu, untuk pengemasan atau packaging, setiap smartphone vivo akan diperiksa kembali. Hal ini guna menambahkan manual book, penimbangan unit, serta penyegelan akhir produk.
Bagi vivo, tahapan packaging juga merupakan bagian esensial dalam proses produksi smartphone. Packaging dengan material berkualitas menjadi sentuhan akhir vivo dalam menghargai inovasi produk yang telah dibuat melalui serangkaian proses kompleks dalam pabrik.
Quality Control Lab untuk Menjaga Built Quality
Setiap seri smartphone vivo, memiliki struktur hardware yang harus diuji di Lab Pengujian Khusus (Quality Control Lab). Pengujian dilakukan secara intensif sebelum dan selama proses produksi massal.
Menurut Senior Brand Director vivo Indonesia Edy Kusuma, pihaknya ingin menyajikan produk yang berkualitas dengan standarisasi global kepada konsumen.