SEOUL, iNews.id - Samsung dilaporkan akan melewatkan bundling power adapter pada smartphone mulai tahun depan. Raksasa elektronik sedang mempertimbangkan langkah untuk memangkas biaya yang diperkirakan akan semakin meningkat karena teknologi baru.
Samsung Galaxy S disinyalir bisa menjadi perangkat pertama yang menghilangkan aksesori dalam kotak dan tidak akan memengaruhi ponsel Galaxy Note baru, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Kamis (9/7/2020).
ET News menyebutkan, keputusan Samsung untuk tidak lagi memasukkan charger ke dalam kemasan sudah dalam tahap awal dan perusahaan sedang mendiskusikan dampaknya dengan mitra manufaktur. Selain mengimbangi biaya tambahan komponen 5G, pengurangan charger juga akan memungkinkan Samsung mengirimkan ponselnya dalam kemasan yang lebih ringkas dan menghemat biaya distribusi.
Samsung menjual jutaan ponsel setiap tahun dan tidak menyertakan charger yang berpotensi mempunyai dampak lingkungan yang signifikan. Sebagian besar pelanggannya sudah memiliki adaptor daya dan tidak perlu merasakan kebutuhan untuk membeli yang baru.
Angka limbah elektronik telah mencapai rekor tertinggi dan hanya sekitar 17 persen yang didaur ulang sesuai data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO). Samsung mungkin bukan satu-satunya perusahaan yang berencana melenyapkan charger dalam kotak.
Menurut analis lama Ming-Chi Kuo, Apple tidak akan menyertakan charger atau earbud kabel di jajaran iPhone 12 tahun ini. Tujuannya untuk menjaga harga dasar sama dengan seri iPhone 11.
Berbeda dari Apple, laporan tidak menyebutkan apakah Samsung menghilangkan earbud gratis juga atau tidak. Namun, masih perlu dilihat bagaimana Samsung atau Apple akan mengakomodasi perubahan besar ini.