SAN FRANCISCO, iNews.id - Ultrasonic fingerprint reader dalam layar segera datang ke banyak ponsel. Pasalnya, Qualcomm telah bermitra dengan BOE untuk membawa teknologi sidik jari tersebut ke layar.
Qualcomm dan BOE berencana mengembangkan produk layar inovatif yang menampilkan 3D Sonic ultrasonic fingerprint sensor. BOE adalah pembuat layar OLED smartphone terbesar kedua di dunia setelah Samsung.
Panel BOE telah digunakan pada ponsel yang dapat dilipat seperti Huawei Mate XS dan Motorola Razr, serta pembuat handset lainnya. Dengan bermitra bersama BOE, Qualcomm segera mendapatkan basis pelanggan yang lebih besar untuk teknologi fingerprint sensor dalam layar dan mendapatkan partner besar di pasar China.
Kolaborasi Qualcomm dan BOE juga akan membuat perusahaan handset lebih mudah dan cepat mengadopsi teknologi dalam foldables mereka. Sejauh ini, hanya Samsung yang merilis ponsel menggunakan sensor fingerprint 3D Qualcomm.
Qualcomm dan BOE mengatakan kemitraan tidak hanya mencakup ponsel tapi juga akan meluas ke XR serta smart home. “Berdasarkan kolaborasi tersebut, BOE akan menawarkan layar terintegrasi dengan sensor fingerprint 3D Sonic kepada pelanggannya,” kata perusahaan yang dikutip dari Cnet, Rabu (15/4/2020).
Mereka berharap perangkat yang menggunakan teknologi itu akan dijual satu kali pada paruh kedua 2020. Saat ponsel menjadi lebih ramping, perusahaan mencari cara untuk menjejalkan layar yang lebih besar ke dalam paket yang lebih kecil tanpa membuat ruang untuk sensor fingerprint.
Apple mengandalkan Face ID untuk membuka perangkat terbarunya dibanding sensor pembaca sidik jari. Sementara perusahaan lain telah menggunakan sensor iris atau sidik jari bagian belakang atau samping perangkat.