Sementara itu, Snapdragon 4 Gen 4 menjadi pintu masuk Qualcomm ke segmen 5G entry-level. Chipset ini sudah dibekali modem 5G sub-6GHz yang mampu menghadirkan kecepatan unduhan hingga 2,5 Gbps. Proses fabrikasi 4nm yang digunakan membuatnya lebih efisien, dengan konfigurasi CPU dua core performa dan enam core efisiensi.
Keunggulan lain Snapdragon 4 Gen 4 terletak pada dukungan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1 yang lebih cepat. Chipset ini juga mendukung Quick Charge 4+ dengan klaim pengisian 50 persen hanya dalam 15 menit. Meski demikian, perekaman video dan fitur kamera masih setara dengan saudaranya, serta belum mendukung codec AV1.
Qualcomm memastikan smartphone pertama yang ditenagai Snapdragon 6s 4G Gen 2 dan Snapdragon 4 Gen 4 akan mulai hadir di pasar pada tahun depan. Dengan strategi ini, Qualcomm tampak ingin merangkul semua segmen, baik pengguna 4G yang masih setia maupun konsumen yang mulai melirik 5G dengan harga lebih terjangkau.