"Sudah (ada rencana) tapi di cancel karena kita tidak memenuhi demand-nya, kebutuhannya mana?" kata Aryo saat ditemui di Senayan City usai peluncuran F11 Pro, Rabu 13 Maret 2019.
Namun, Oppo tidak menutup kemungkinan akan bermain dalam industri smartphone layar lipat di masa depan. Terlebih saat demand pasarnya sudah ada.
"Kita lihat nanti," ujarnya.
Seperti diketahui, Samsung menjadi produsen pertama yang mengelurkan smartphone dengan layar bisa dilipat. Perangkat tersebut dinamakan sebagai Galaxy Fold.
Tak berselang lama, Huawei menyusul Samsung dengan mengeluarkan Mate X. Kedua ponsel tersebut terlihat memiliki konsep yang sedikit berbeda.
Galaxy Fold menggunakan dua layar, satu depan dan lainnya di belakang. Sedangkan Huawei memutuskan menggunakan satu layar saja yang bisa ditekuk ke luar.