XI'AN, iNews.id - Vivo telah membangun pusat R&D terbaru di Xi'An sebagai upaya terus memperkuat kompetensinya dalam inovasi fitur fotografi profesional. Hadirnya pusat R&D Vivo di Xi'An menambah deretan sarana riset Vivo yang tersebar di berbagai negara.
Sebelumnya, Vivo telah memiliki sembilan pusat R&D yang cakupan penelitiannya meliputi pengembangan teknologi jaringan 5G dan 6G, kecerdasan buatan (AI), eksplorasi desain, serta mobile imaging.
Saat ini, rangkaian pusat R&D Vivo didukung oleh 700 teknisi profesional dengan spesialiasi pada pengembangan perangkat keras dan lunak, serta formulasi algoritma.
"Diharapkan, pembangunan pusat R&D ini akan mendukung pengembangan jangka panjang untuk beragam inovasi dan produk unggulan vivo ke depan, khususnya dalam fitur fotografi," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia, Senin (22/3/2021).
Tak hanya itu, demi melengkapi dukungan rangkaian pusat R&D independen, sebelumya vivo juga telah menjalankan kerja sama dengan ZEISS, produsen optik asal Jerman, dengan mendirikan R&D gabungan,vivo ZEISS Imaging Lab.