BEIJING, iNews.id - Vivo, produsen smartphone asal China telah mengumumkan perusahaannya meluncurkan penelitian dan pengembangan (R&D) 6G. Tujuannya agar lebih mempersiapkan diri menghadapi kendala yang disebabkan oleh ledakan data dalam waktu dekat.
Pengumuman mengenai peluncuran R&D muncul dari kantor pusat Vivo di China Selatan. Head of Communication Research Institue Vivo Qin Fei menyatakan meskipun penggunaan komersial 5G baru saja dimulai, Vivo meluncurkan tata letak untuk 6G, mengeksplorasi teknologi generasi berikutnya.
Menurut eksekutif senior, Vivo telah membentuk tim khusus dan berdedikasi pada tahap awal jaringan 6G untuk menunjukkan pengaplikasian secara luas dari teknologi baru. Tim bahkan memberikan skenario yang berbeda deri kemampuannya.
Qin juga menyebutkan, tim 6G akan bekerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri guna menghasilkan hasil yang lebih baik untuk penelitiannya pada teknologi, sebagaimana dikutip dari Gizmo China, Rabu (11/3/2020).
Vivo saat ini adalah salah satu merek smartphone terbesar dan terpopuler di dunia. Di Indonesia, Vivo termasuk ke dalam produsen smartphone yang gencar meluncurkan handphone terbaru.