BEIJING, iNews.id - Xiaomi dan Oppo tampaknya siap untuk menghadapi Qualcomm dan MediaTek dengan mengembangkan SoC smartphone 5G mereka sendiri. Kedua produsen smartphone ini akan memperkenalkan chip 5G sub-6GHz internal antara 2021 dan awal 2022.
Pembuat chip berbasis di Shanghai, Unisoc juga akan bergabung dengan Xiaomi dan Oppo dalam mengembangkan prosesor smartphone-nya. Berita ini muncul karena meningkatnya investasi China di bidang semikonduktor.
China telah meningkatkan upayanya untuk memproduksi keripik secara lokal sehingga tidak harus bergantung pada pembuat chip asing. Realisasi terbesar terjadi selama dua tahun terakhir yang membuat Huawei kehilangan kemampuannya untuk membeli chipset Kirin dari TSMC karena pembatasan yang diberlakukan oleh AS.
Negara tersebut tidak mengizinkan penjualan komponen ke Huawei jika diproduksi menggunakan teknologi Amerika Serikat. Konsekuensi keras seperti itu juga membuat pemain smartphone China lainnya bernasib serupa jika hubungan AS-China semakin memburuk, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Sabtu (10/4/2021)
Ini bukan pertama kalinya terdengar vendor China memasuki permainan chip. Sebelumnya dilaporkan Oppo memiliki apa yang disebut "Mariana Plan" untuk memproduksi chipsetnya sendiri, yang kabarnya dipimpin oleh mantan eksekutif senior Qualcomm.
OnePlus dan Realme, perusahaan saudara Oppo, juga tampaknya telah bergabung dengan inisiatif chip kustomnya. Xiaomi juga baru-baru ini mengumumkan chip pemrosesan sinyal gambar (ISP) pertama yang dikembangkan sendiri, Surge C1, yang menunjukkan perusahaan sangat mampu mengembangkan chip seluler independen.