Bos Twitter menyatakan timnya sekarang berusaha menetapkan dengan tepat bagaimana kejadian tersebut terjadi. Dia berjanji untuk membagikan segala yang diketahuinya usai tim penyelidik mempunyai banyak informasi.
Sejumlah akun high profile terkena penipuan. Masing-masing akun mengunggah pesan yang menawarkan untuk membayar pengirim dua kali lipat setiap pembayaran yang mereka lakukan ke alamat dompet Bitcoin yang ada di tweet.
Menurut data Blockchain.com, lebih dari 100.000 dolar AS telah dikirim ke dompet Bitcoin melalui lebih dari 370 transaksi pada Rabu malam. Mantan Presiden Barack Obama dan calon presiden dari Demokrat Joe Biden termasuk di antara akun-akun yang diretas.
Selain itu, Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos, Kanye West, dan mantan Walikota New York City Michael Bloomberg juga menjadi korban hacking. Bahkan, perusahaan teknologi sekelas Apple dan Uber ikut jadi korban.
Usai Twitter mengetahui peretasan, mereka untuk sementara waktu menghentikan kemampuan akun-akun terverifikasi mengirim tweet hingga bisa dipastikan situasi bisa diatasi. Kini, operasi telah berjalan normal.