JAKARTA, iNews.id - Apa yang dimaksud dengan teknologi pangan? Mungkin sebagian dari kamu belum mengetahui atau memahami apa itu teknologi pangan, namun kamu bisa menyimaknya di sini.
Teknologi pangan adalah cabang ilmu pangan yang mempelajari pemilahan, pengawetan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan, pendistribusian, dan penggunaan bahan pangan yang bergizi dan aman. Mahasiswa teknologi pangan mempelajari makanan dan prosesnya dalam hal fisika, mikrobiologi dan kimia.
Sejarah Teknologi Pangan
Apa yang dimaksud dengan teknologi pangan? Sebelum lahirnya teknologi pangan, penemu Prancis Nicolas Appert telah memikirkan cara mengolah makanan dalam kaleng. Metode yang digunakan Appert belum berbasis teknologi modern pada waktu itu.
Louis Pasteur kemudian datang dengan penemuannya tentang cara mencegah kerusakan pada anggur yang difermentasi oleh mikroba. Penemuan Pasteur kemudian menjadi landasan teknologi pangan sebagai suatu disiplin ilmu.
Proses Pasteur sejak itu dikenal sebagai proses pasteurisasi. Proses ini memungkinkan produsen produk makanan untuk membunuh mikroba dalam susu melalui proses pemanasan yang tidak mengubah nilai gizi susu, sebagaimana dikutip dari halaman Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L).
Lebih banyak peneliti kemudian bereksperimen dengan metode pengolahan makanan lain yang semakin memperkuat fondasi teknologi pangan. Salah satu metode yang dimaksud adalah pemadatan bahan makanan tertentu menjadi minuman kemasan instan yang membantu memulai industri susu formula.
Teknologi pangan adalah disiplin yang baik bagi mereka yang memiliki hasrat besar dalam makanan, kesehatan, sains dan biologi dan yang mencari kehidupan kerja yang damai yang tidak memerlukan tenggat waktu yang ketat. Namun, bukan berarti pekerjaan seorang food technologist bisa dianggap enteng.