CUPERTINO, iNews.id - Apple akhirnya mengakui pihaknya tengah berusaha meningkatkan data pemetaan untuk Maps-nya. Salah satunya cara untuk mengumpulkan datanya yakni dengan berjalan kaki.
Bulan lalu tersebar foto di Twitter yang menunjukkan pegawai Apple berjalan kaki dengan membawa berbagai sensor di punggungnya. Pada saat itu, foto tersebut memunculkan spekulasi Apple berupaya memperbaiki Apple Maps dengan mengumpulkan data pemetaan di tingkat pejalan kaki.
Setelah lama bungkam, Apple akhirnya buka suara terkait dengan kabar peningkatan pengumpulan data Maps tersebut. Apple mencatat di website-nya, ada lokasi tertentu di Amerika Serikat di mana selain kendaraan digunakan untuk mengumpulkan data, sebagaimana dikutip iNews.id dari Ubergizmo, Rabu (21/11/2018).
Selain itu, ada juga pengumpulan informasi tingkat pejalan kaki. Sebelumnya, Eksekutif Apple Eddy Cue telah mengonfirmasi rencana perusahaan untuk membangun data pemetaan dari bawah ke atas.
"Kami ingin membawa ini ke tingkat selanjutnya. Kami telah berusaha menciptakan apa yang kami harapkan akan menjadi aplikasi peta terbaik di dunia, membawanya ke langkah berikutnya. Itu membangun semua data peta kita sendiri dari bawah," kata Cue pada Juni lalu.
Apple memiliki ambisi besar untuk inisiatif pemetaan saat diluncurkan beberapa tahun lalu. Tapi, Maps terdistorsi dan arah yang salah menciptakan mimpi buruk bagi perusahaan yang akhirnya membuat CEO Apple Tim Cook mengeluarkan permintaan maaf.
Selain itu, Apple juga memiliki pesaing berat di dunia pemetaan dengan hadirnya Google Maps. Google membawa beragam fitur menarik di Maps, bahkan pengguna juga bisa menggunakan Street View untuk melihat sekitar lebih jelas.