Perlu diketahui bahwa penjualan dan konsumsi alkohol di Arab Saudi sangat diatur ketat dalam kerangka kerja baru. Menurut laporan saudimoments, alkohol diperbolehkan untuk sekitar 600 lokasi di seluruh negeri, termasuk hotel bintang lima, resort mewah, zona diplomatik, dan pengembangan pariwisata seperti Neom, Pulai Sindalah, dan Proyek Laut Merah.
Dengan kata lain, akses minuman beralkohol fokus pada wilayah pariwisata, terutama untuk melayani pengunjung internasional dan ekspatriat. Alkohol tidak diperbolehkan ada di rumah, tempat umum, gerai ritel, atau untuk produksi pribadi.
"Penjualan hanya akan dilakukan di tempat yang sah, dengan personel layanan berlisensi dan prosedur operasional yang ditetapkan," ungkap laporan tersebut, dikutip Minggu (25/5/2025).
Dengan aturan ketat yang diterapkan, diharapkan dapat memastikan penanganan yang bertanggung jawab dan menjaga ketertiban umum sesuai dengan norma setempat.