JAKARTA, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperketat ekspor chip AI ke China. Peraturan baru segera dibuat untuk memperbaiki dan menutup celah dari pembatasan Oktober lalu.
Chip tingkat konsumen seperti yang ditemukan di laptop tidak akan terpengaruh aturan baru. Fokusnya terletak pada chip AI yang canggih, khususnya yang digunakan di data center.
Tujuan perketatan ekspor untuk menutup celah yang memungkinkan perusahaan seperti NVIDIA menghindari pembatasan sebelumnya. Tahun lalu, NVIDIA dilarang mengirim beberapa chip AI tercanggihnya ke China, tapi mereka merilis varian kurang kuat yang melewati kontrol ekspor AS.
Varian baru ini mungkin terkena dampak langsung dari peraturan mendatang. Skenario yang terjadi ini menempatkan AS pada posisi yang genting, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan yang baik antara menjaga keamanan nasional dan memungkinkan perdagangan terbuka.
Peraturan tambahan ini dapat melindungi kemajuan teknologi AS atau menambah kompleksitas hubungan AS-China. Dunia akan mencermati bagaimana dampak kebijakan ini terhadap lanskap geopolitik yang lebih luas, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.