Sebagai bagian dari modernisasi infrastruktur dan penguatan solusi 4C (Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration), Lintasarta mengoperasikan jaringan berkapasitas total 50 Tbps yang menjangkau seluruh Indonesia. Infrastruktur ini menempatkan Lintasarta sebagai salah satu dari tiga penyedia kapasitas internet terbesar secara nasional, serta peringkat kedua dalam ekosistem internet Indonesia berdasarkan total prefix dan interkoneksi.
"Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan industri akan konektivitas berkecepatan tinggi dan berkeamanan optimal, Lintasarta menghadirkan Network-as-a-Service (NaaS)—solusi yang memberikan fleksibilitas, efisiensi biaya, serta keandalan tinggi bagi berbagai sektor bisnis," katanya.
Zulfi menyebutkan model layanan tersebut menjawab tuntutan terhadap low-latency connectivity dan multi-cloud access, dua komponen kunci dalam mempercepat transformasi digital di Tanah Air.