JAKARTA, iNews.id - Presiden Capcom Haruhiro Tsujimoto melontarkan pernyataan kontroversial. Dia menyebut harga game saat ini masih terlalu murah.
Tsujimoto mengatakan biaya pengembangan saat ini sekitar 100 kali lebih tinggi dibanding era Famicom (Nintendo Entertainment System). Tapi harga game sendiri tidak meningkat banyak.
"Ada juga kebutuhan untuk menaikkan upah. Mempertimbangkan fakta upah di industri secara keseluruhan meningkat, saya pikir menaikkan harga adalah pilihan yang sehat bagi bisnis,” kata eksekutif tersebut.
Tsujimoto memiliki beberapa argumen atas pernyataannya. Menurutnya, bukan hal yang aneh jika game AAA ditaikan karena inflasi. Apalagi game masa kini juga menawarkan gameplay yang jauh lebih kompleks.
Beberapa judul game papan atas memang memiliki anggaran produksi yang sangat besar. Studio game tentunya memerlukan cara mendapatkan kembali investasi mereka dan keuntungan tambahan.
Melansir Techspot apa yang mungkin terjadi adalah harga game AAA akan terus melewati angka 70 dolar AS atau setara Rp 1 jutaan. Kenaikan tentu akan berlangsung secara perlahan.