Momen Angela Tanoesoedibjo Sambut Kedatangan Capcom, Bahas Kerja Sama Pembuatan IP

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyambut baik kedatangan pengembang game asal Jepang, Capcom. Pengembang game raksasa tersebut berkunjung ke kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Jumat (23/2/2024).

Perlu diketahui, Capcom merupakan pengembang game yang melahirkan Resident Evil. Dalam postingan yang dibagikan di Instagram, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, Capcom hadir setelah mereka menyelesaikan road show ke Jepang. Angela juga menyebut Capcom tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam sejumlah hal.

Baca Juga

Angela Tanoesoedibjo Ungkap Kelebihan Tren Arsitektur Hijau, Bisa Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Indonesia

"Setelah road show ke Jepang terakhir untuk mendorong penguatan ekosistem game Indonesia. Kali ini kedatangan Capcom, salah satu gaming company terbesar di Jepang, di kantor Kemenparekraf," tulis Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

"Mereka tertarik untuk membuat IP bersama dan juga utk mendukung pengembangan SDM dalam negeri dengan  mentorship," katanya.

Baca Juga

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Optimistis Industri Arsitektur Bisa Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata

Untuk diketahui, Capcom merupakan pengembang dan pembuat beberapa perangkat lunak permainan video yang bermarkas di Osaka, Jepang. Capcom telah menciptakan game sejak 1984 dengan game pertama yang ditelurkan berjudul Vulgus.

Pada 1987, Capcom merilis Street Fighter, seri pertama dari salah satu serial permainan video bergenre pertarungan yang paling populer. Empat tahun berikutnya, Capcom merilis sekuelnya, Street Fighter II yang saat itu sangat populer dan menjadi salah satu penyebab dari suburnya game pertarungan.

Baca Juga

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Buka Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia

Pada 1996, Capcom merilis permainan video Resident Evil. Permainan yang bercerita tentang serangan zombie ini sangat populer dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan dunia permainan video. Jutaan kopi dari permainan video ini laku keras di pasaran.

Editor: Vien Dimyati