JAKARTA, iNews.id - Layar adalah unsur penting dalam sebuah ponsel, terutama iPhone yang menggadang-gadang teknologi retina display. Layar iPhone ini juga telah dirancang, diuji, dan diproduksi untuk sesuai dengan standar kualitas dan kinerja ponsel secara keseluruhan.
Layar menjadi pertimbangan utama ketika Anda hendak membeli iPhone second, maupun saat mengganti layar yang telah rusak sebelumnya. Sebab, penggantian komponen pada iPhone yang tidak tepat seperti layar ini dapat menyebabkan ponsel rusak. Mulai dari merusak baterai, layar tak responsif, serta iPhone menjadi cepat panas.
Selain itu, layar iPhone memang dirancang bersama dengan perangkat lunak iOS untuk kinerja dan kualitas yang serasi. Oleh sebab itu, layar yang tidak asli atau non-original dapat menyebabkan masalah kompatibilitas atau kinerja. Misalnya, kemungkinan muncul setelah pembaruan perangkat lunak iOS yang berisi pembaruan tampilan.
Lalu, bagaimana sih cara membedakan layar asli iPhone dengan yang ‘palsu’? Simak informasinya seperti dirangkum iNews.id, Minggu (8/8/2020).
Layar tidak original timbul masalah pada multi-touch
Masalah yang muncul jika layar tak original ada pada fitur multi-touch. Misalnya, multi-touch menjadi tidak atau kurang merespon sentuhan. Kemudian performa fitur ini yang buruk seperti sentuhan layar yang tidak responsif atau respon sentuhan layar yang tidak sesuai. Tak jarang, layar menimbulkan respon yang aneh tanpa disentuh, atau bisa juga layar tidak mati selama panggilan telepon.