JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara kerja teknologi Augmented Reality (AR)? Pertanyaan tersebut barangkali mulai menggelitik pikiran Anda akhir-akhir ini setelah istilah Augmented Reality (AR) kerap disebut-sebut dalam rancangan Metaverse yang digagas oleh Mark Zuckerberg.
Perlu diketahui, Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Facebook yang kini berganti nama menjadi Meta telah mengirimkan email board yang berjudul The Metaverse. Email yang berisi 50 halaman tersebut merupakan gagasan strategi membangun dunia virtual.
Pengguna Metaverse akan merasakan pengalaman baru berinteraksi dengan pengguna lain dalam bentuk 3D sehingga akan terasa sangat nyata.
Untuk masuk ke Metaverse, pengguna membutuhkan perangkat-perangkat yang didukung teknologi Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR).
Lantas, apa itu Augmented Reality (AR)? Bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan iNews.id berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber (30/6/2022).
Secara harfiah, ‘augmented’ berarti menambah atau memperluas, sehingga Augmented Reality (AR) bermakna sebagai realitas virtual yang ditambah atau diperluas dari dunia nyata.
Sederhananya, Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya ke kehidupan nyata dan memproyeksikan benda maya tersebut secara real time.
Dengan demikian, Augmented Reality (AR) memiliki tiga karakteristik dalam penggunaannya, yakni model 3D, kombinasi pada dunia nyata dan virtual, dan interaksi yang berjalan secara real time.