JAKARTA, iNews.id - Terbang ke luar angkasa menjadi pengalaman yang penuh emosi bagi Jeff Bezos. Pendiri Amazon adalah anggota penerbangan berawak pertama untuk penerbangan luar angkasa miliknya, Blue Origin pada 2021.
Bagi Bezos, emosinya mulai menghantamnya bahkan sebelum dia menaiki roketnya. "Orang-orang di darat sangat gugup terhadap kami. Itu sebenarnya salah satu bagian pengalaman yang paling kuat secara emosional. Itu terjadi bahkan sebelum penerbangan," kata Bezos dalam sebuah podcast.
Bezos memberi tahu, dia tidak gugup saat itu. Tapi dia bisa merasakan betapa khawatirnya teman-teman dan anggota keluarganya sebagaimana dikutip dari Business Insider.
"Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada kita, tapi mungkin mereka berpikir mereka mengucapkan salam perpisahan kepada kita selamanya. Kita mungkin tidak merasa seperti itu, tapi terlihat jelas dari wajah mereka betapa gugupnya mereka, dan mereka merasakan hal itu," tutur Bezos.
Rasanya seperti menghadiri upacara peringatan Anda sendiri atau semacamnya. Anda bisa merasakan betapa dicintai pada saat itu, dan itu sungguh menakjubkan.
Bezos terbang ke luar angkasa bersama tiga anggota kru lainnya, adik laki-lakinya Mark, penerbang Amerika Wally Funk, dan pemuda Belanda Oliver Daemen. Seluruh peluncuran dan penerbangan hanya memakan waktu 11 menit dan dilaksanakan secara mandiri tanpa pilot.
Perjalanan luar angkasa kini menjadi tujuan utama Bezos. Miliarder tersebut mengatakan dia mengundurkan diri sebagai CEO Amazon agar dia dapat berkonsentrasi pada Blue Origin.