Sistem pembelajaran ini diketahui akan menerapkan scoring system. Jadi, pengguna akan mendapatkan nilai sendiri saat telah menyelesaikan materi belajar dan mengerjakan latihan yang sudah disediakan. Dari hasil scoring yang didapat akan dilakukan perengkingan.
Ranking ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengguna dalam belajar mengaji, sehingga pengguna juga bisa membagikan pencapaiannya ke media sosial.
Lebih lanjut, Founder Vokal.ai, Martijn Enter menambahkan aplikasi ini telah dikembangkan sejak 2020 dan menggunakan teknologi yang dikembangkan bersama para ahli dibidangnya.
“Menurut pendapat saya, masa depan AI di dunia pendidikan Indonesia memiliki potensi yang besar sekali untuk kemajuan dan transformasi. AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan masing-masing pelajar dan gaya belajar, sehingga bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik,” katanya.