JAKARTA, iNews.id - Pemilik X Elon Musk sangat aktif di platform yang dulunya bernama Twitter. Terkadang, dia menyampaikan informasi penting di platform-nya tersebut.
Elon Musk, enterpreneur dan CEO Tesla sekaligus SpaceX mengungkapkan bisnis AI-nya baru-baru ini, X.ai. Musk menggelar acara Twitter Spaces awal Juli ini untuk mengungkapkan proyek baru, yang diklaim sebagai game-changer untuk investor.
Dalam tweet belum lama ini, Elon Musk mengungkapkan investor di X akan memiliki 25 persen xAI. XAI Musk dibentuk beberapa bulan lalu. Menurut Musk, alasan peluncuran xAI untuk memahami hakikat alam semesta yang sebenarnya.
Bulan ini, xAI meluncurkan produk AI pertamanya, Grok. Arti dari Grok memahami secara intuitif atau empatik, menjalin hubungan baik, berkomunikasi secara simpatik atau simpatik dan mengalami kenikmatan.
Musk percaya dibandingkan dengan ChatGPT OpenAI, Bard Google, dan Bing Chat Microsoft, perbedaan terbesar antara Grok adalah selera humornya, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Elon Musk telah memposisikan X.ai untuk bersaing dengan perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Anthropic, yang berada di belakang chatbot terkemuka seperti ChatGPT, Bard, dan Claude. Peneliti X.ai sebelumnya bekerja di OpenAI, Google Research, Microsoft Research, dan DeepMind.
Menurut Nypost, tujuh dari 12 karyawan perusahaan baru tersebut sebelumnya bekerja di OpenAI, termasuk Igor Babuschkin, mantan insinyur riset di DeepMind dan OpenAI. Dengan adanya peneliti yang memiliki pengalaman luas, ada harapan xAI akan berhasil. Para peneliti ini harus membawa kekayaan pengalaman mereka untuk perkembangan perusahaan.