JAKARTA, iNews.id - Machine Learning dan Back-End merupakan modul yang paling diminati menjadi seorang Artificial Intelligence Specialist dan Back-End Developer. Di mana profesi tersebut merupakan yang paling dicari di Indonesia berdasarkan laporan “2020 Emerging Jobs Report Indonesia” yang dirilis LinkedIn.
Tak heran, banyak siswa saat ini yang ingin mendalami pengetahuan teknologi tersebut. Ini terlihat sebanyak 17.216 orang mendaftar untuk dapat mengikuti beasiswa Lintasarta Digischool 2021. Angka ini melebihi target 3.300 pendaftar kelas pemula dengan peminatan atau modul Machine Learning Developer dan Back-End Developer.
Dalam program ini Lintasarta menggandeng Dicoding sebagai partner penyedia modul beasiswa secara online sehingga memberikan keleluasaan kepada peserta menyelesaikan semua materi pembelajaran kapan pun dan di mana pun dengan batas waktu penyelesaian materi di kelas pemula hingga 31 Mei 2021.
Pada 4 Juni 2021, Lintasarta dan Dicoding merilis daftar 550 orang mendapatkan beasiswa pembelajaran kelas lanjutan pada program ini. Masing-masing terdiri atas 250 orang kelas menengah Machine Learning Developer dan 300 orang kelas menengah Back-End Developer.
“Harapannya 550 orang tersebut dapat menyelesaikan pembelajarannya sebelum 31 Agustus 2021 dengan hasil yang memuaskan tentunya dengan bimbingan 22 orang fasilitator online yang disediakan Dicoding." ujar President Director Lintasarta, Arya Damar dalam keterangan persnya dilansir Rabu (16/6/2021).
Hal itu, lanjut dia, akan menjadi nilai tambah bagi pribadi peserta untuk siap terjun di dunia kerja maupun berwirausaha sesuai tujuan awal dari program mencetak generasi muda melek teknologi. Program tersebut juga mendukung cita-cita pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.