MENLO PARK, iNews.id - Hate speech atau ujaran kebencian dan misinformasi banyak ditemukan di media sosial (medsos). Media sosial seperti Facebook menggunakan artificial intellegence (AI) untuk memberantasnya.
Facebook memiliki tugas membatasi postingan hate speech dan misinformasi di platform. Oleh karena itu, Facebook beralih ke penggunaan AI untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka mendeteksi ujaran kebencian dan misinformasi.
Facebook berencana melakukan ini adalah dengan menciptakan AI yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi hal-hal seperti gambar yang hampir identik, yang bagi manusia akan terlihat berbeda. Tapi, bagi komputer mungkin terlihat sama.
Untuk mencapai AI yang diinginkan, Facebook masih membutuhkan bantuan moderator manusia yang pertama kali akan menandai gambar berisi klaim palsu atau ujaran kebencian. Sistem kemudian akan mencari gambar yang hampir identik, lalu moderator bisa menerapkan label peringatan.
Ide di balik penggunaan AI ini adalah kecerdasan buatan akan menerapkan logika atau pendekatan yang sama sebagai moderator manusia, sehingga memungkinkan Facebook meningkatkan proses dan membuatnya lebih cepat, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (13/5/2020).
Untuk itu, Facebook juga telah mengumumkan apa yang mereka sebut Hateful Meme Challenge. Jika Anda dapat mengembangkan sistem AI yang dapat mengidentifikasi dan memberi label meme-meme ini, Anda bisa memenangkan 100.000 dolar AS.