MENLO PARK, iNews.id - Facebook berencana untuk mengisi WhatsApp dengan iklan. Namun, raksasa jejaring sosial itu tampaknya membatalkan rencana tersebut.
Facebook membayar 22 miliar dolar AS untuk membeli WhatsApp. Sejak itu, raksasa jejaring sosial membuat aplikasi menjadi gratis untuk diunduh dan digunakan.
Diwartakan Slash Gears, Jumat (17/1/2020), WhatsApp tetap populer di luar Amerika Serikat. Layanan perpesanan ini mempertahankan sekitar 1,5 miliar pengguna yang tersebar di seluruh dunia.
Pada 2018, Facebook mengungkapkan rencana menggunakan iklan untuk memonetisasi layanan. Rencana menjadi kontroversi antara pengguna dan pencipta WhatsApp.
Sejauh ini belum ada iklan di platform WhatsApp. Lalu, setidaknya menurut The Wall Street Journal iklan tidak akan tiba di WhatsApp dalam waktu dekat.