2. Perjalanan Pavel Durov dimulai dengan menciptakan VKontakte pada 2006. Ini merupakan Facebook versi Rusia dan menjadi situs jejaring sosial di negara tersebut
3. Pada 2014 Pavel Durov meninggalkan Rusia setelah menolak memenuhi tuntutan menutup jejaring oposisi di VKontakte
4. Pavel Durov menjual saham di VKontakte dan pada 2013 dan dia meluncurkan Telegram
5. Telegram populer di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya
6. Pada 2018 Rusia berupaya melarang Telegram setelah Pavel Durov menolak memberikan akses kepada agen keamanan negara ke pesan terenkripsi milik pengguna. Ini memicu protes dan kritis darn NGO.
7. Setelah meninggalkan Rusia, Pavel Durov memilih Dubai sebagai kantor pusat Telegram
8. Pavel Durov memperoleh kewarganegaraan Prancis pada 2021 dan dilaporkan memegang kewarganegaraan Uni Emirat Arab