3. Sepatu Atletik Penyerap Goncangan
Sepatu atletik adalah produk lain yang ditingkatkan melalui teknologi NASA. NASA telah menggunakan proses yang dikenal sebagai "blow rubber moulding", pertama kali digunakan untuk membuat helm penyerap goncangan. Kemudian, dia juga memutuskan untuk menerapkan teknologi ini pada sol sepatu, memungkinkan sol berongga yang dapat diisi dengan bahan penyerap goncangan.
Pada 1971, seorang engineer NASA bernama Frank Rudy memutuskan memasang sol sepatu menggunakan teknologi yang mirip dengan Nike. Hal ini menyebabkan terciptanya sepatu atletik Nike Air, yang diisi dengan sel udara di bagian tumit dan bagian depan sol.
Sejak peluncuran pertama ini dan akhirnya pengembangan sepatu Nike Air, sepatu ini telah menjadi yang paling populer hingga saat ini, dan versi baru sepatu ini berasal dari teknologi NASA ini. Baru-baru ini, NASA telah bekerja sama dengan Nike untuk membuat sepatu PG 3 menggunakan bahan dan warna yang sama dengan sepatu luar angkasa NASA yang sebenarnya.
4. Mouse Komputer
Mouse komputer telah banyak digunakan selama beberapa dekade untuk menavigasi komputer dan menjelajahi internet. Namun, tidak banyak yang tahu dari mana sebenarnya perangkat ini berasal.
Awal mula mouse komputer dimulai ketika Bob Taylor, yang adalah seorang pekerja di sistem kontrol penerbangan untuk NASA, ingin menemukan cara untuk membuat penggunaan komputer lebih fungsional.
Seperti yang dijelaskan NASA, pada saat itu, komputer masih dianggap sebagai mesin aritmatika dan tidak lebih. Doug Englebart, seorang peneliti, merasakan hal yang sama dengan Taylor dan berdiskusi dengannya untuk menemukan cara membuat komputer lebih mudah didekati. Taylor memberikan dana untuk penelitian Englebart di bidang ini.