Derreck menambahkan agar bisa memasarkan game online ke pasar lokal, tentunya harus mengusai uang yang beredar dan harus melihat di mana pengguna itu bermain.
"Publisher memasarkan game Indonesia karena mereka yang lebih tahu pasar game Indonesia. Terus juga payment semua E-Money lokal agar uangnya ditarik ke Indonesia, uang di top up harus pakai alat tukar. Begitulah ambil uang di industri game," tuturnya.
Untuk mencapai target itu, kata Derreck, memang tidak mudah. Menurutnya di luar sana juga berkembang.