Human Mobile Devices mengatakan, ada pasar untuk feature phone karena 38 persen dari mereka yang berusia 16-24 tahun khawatir akan menghabiskan terlalu banyak waktu online.
Seorang pria di Denmark bernama Arne Mathiasen dikatakan sebagai penganjur gerakan feature phone dan mencoba mengajak generasi muda di Denmark untuk beralih ke feature phone dari smartphone.
Menurut HMD, penjualan ponsel flip meningkat dua kali lipat di Eropa tahun lalu, dengan perkiraan kenaikan lebih lanjut tahun ini. Berbicara tentang ponsel flip Barbie, Human Mobile Devices berkata, "Perangkat ini menjanjikan perwujudan gaya vintage dari merek pemberdayaan perempuan asli dengan sedikit warna merah jambu dan tentu saja berkilau."