JAKARTA, iNews.id - Hacker terus menargetkan perusahaan besar dalam aksinya. Kali ini, perusahaan bioteknologi 23andMe yang terkenal dengan alat tes DNA-anya tampaknya menjadi korban.
Perusahaan bioteknologi 23andMe mengakui data penggunanya beredar di forum hacker. Perusahaan mengatakan kebocoran itu terjadi melalui serangan pengisian kredensial, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Serangan pengisian kredensial melibatkan informasi pengguna yang telah disusupi, misalnya nama pengguna dan kata sandi dari satu organisasi, yang diperoleh peretas dan coba digunakan kembali dengan organisasi kedua, dalam hal ini adalah 23andMe.
Karena sifat pengisian kredensial, tampaknya hal ini bukan merupakan pelanggaran terhadap sistem internal perusahaan. Sebaliknya, rekening dipecah menjadi beberapa bagian.
Pelaku serangan ini tampaknya memperoleh informasi yang cukup sensitif dari akun yang disusupi, di antaranya hasil pengujian genetik, foto, nama lengkap, lokasi geografis.